Perjalanan bang jay kali ini sudah sampai di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dan akan mengeksplorasi salah satu produk UMKM yang berbahan dasar ikan bandeng.

“Ini ada beberapa produk yang ada di depan kita, mulai dari steak, abon, aplang bandeng. Kebetulan saya sudah bersama manajer dari produk olahan ikan bandeng ini. Erwin, kita bisa diberi gambaran tentang produk-produk apa saja dan kenapa memilih ikan bandeng sebagai bahan dasar dari produk olahan ini?“

Erwin mengatakan melimpahnya ikan bandeng di Sulawesi Tenggara memicu ide-ide kreatif dalam menghasilkan produk berbahan baku ikan bandeng.

“Kalau produk olahan kami ini memang memilih ikan bandeng sebagai bahan dasar karena melimpahnya ikan bandeng di Sulawesi Tenggara. Kami ini awalnya bandeng presto sekaligus sebagai suplayer ikan bandeng di Sulawesi Tenggara. Melihat perkembangan, kami melakukan inovasi yang tadinya kita hanya membeli bahan mentah kemudian kami olah sehingga kami dapat menjual produk jadi.“ ujar Erwin

Proses produksi dilakukan dengan teliti sehingga tidak limbah. Dari daging hingga tulang semua diolah.

“Kalau proses produksinya kami hasilkan abon ikan bandeng, tulangnya juga kita olah jadi abon dan stik ikan bandengnya tergantung upaya kita untuk mencari bahan baku ikan bandeng tersebut untuk dijadikan sebagai produk olah ini.“ katanya

Proses distribusi produk olahan ikan bandeng ini belum menyentuh pasar nasional, saat ini masih beredar Sulawesi Tenggara.

“Kalau untuk luar daerah belum ada saluran distribusinya namun se-Sulawesi Tenggara kami sudah memiliki sektor distribusi, jadi karyawanya itu bisa memberdayakan ibu-ibu sebagai asisten rumah tangga sehingga mereka memeroleh penghasilan sendiri dari proses produksi ini.” ujarya

Produk ini sudah sering mengikuti pameran produk-produk UMKM se Sulawesi Tenggara baik skala daerah maupun skala nasional.

“Kalau kita alhamdulillah sudah mendapatkan support dari Dinas Perdagangan dan Koperasi, dan sering ikut serta di ajang pemeran dan minggu depan juga kita akan ikut pameran sehingga produk olahan ikan bandeng ini dapat semakin diminati oleh konsumen kami.“ ujarnya

Erwin berharap kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemeritah Kota Kendari agar memberikan perhatian khusus bagi seluruh pelaku UMKM, sekaligus mengutamakan mengkonsumsi produk lokal dari pada produk yang lain.

“Harapan kami produk olahan ini dapat dikirim keluar negeri sehingga semakin baik saluran distribusi produknya, dan kami menghimbau kepada Pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara agar mengkonsumsi produk olahan kami karena dengan mengkonsumsi produk lokal, itu sama saja turut memberdayakan dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas para pelaku UMKM di Kota Kendari.” tutupnya

By darampa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *