Mencermati pemberitaan di atas, kami Jaringan Nahdliyin Pengawal Khittah NU (JNPK NU) menyatakan telah terjadi penjungkirbalikan logika dan akal kewarasan yang dilakukan oleh Gus Ipul, Sekjen PBNU) terhadap narasi wawancara podcash Gus Nadhirsyah Hosein beberapa waktu lalu.
Kami semua menonton dan memahami secara jernih bahwa Gus Nadhirsyah Hosein disitu ingin mengingatkan adanya pengerahan struktur NU untuk memenangkan 02 satu putaran oleh dawuh Rais Am PBNU yang dilakukan di Hotel Bumi Surabaya beberapa hari kemarin. Gus Nadhirsyah telah melakukan cros cek dan tabayyun ke sejumlah pengurus NU yang hadir bahwa benar adanya pengarahan oleh PBNU untuk memenangkan 02 satu putaran. Apalagi kemudian didukung oleh statemen ketua PCNU Semarang dan Batang, yang menyatakan bahwa sesuai daeuh Rais Am maka diharapkan warga NU memenangkan pasangan 02 satu putaran.
Narasi pemberitaan yang dilakukan oleh Gus Ipul di atas telah membodohi masyarakat dan merusak logika dasar pemahaman umum, yang tujuannya mencari kambing hitam atas berbagai dukungan ke 02 oleh para pendukung Rais Am dan PBNU. Tidak semestinya Gus Ipul membuat permainan kata-kata seperti sebagai tokoh pimpinan ormasy terbesar yakni NU. Ada berapa juta orang akan mengalami penyesatan seperti itu.
Untuk itu, kami selaku JNPK NU ingin meluruskan pemberitaan tersebut, sekaligus meminta Gus Ipul berhenti membuat penyesatan publik. (release)