Perjalanan Bang Jay Kali ini sudah berada d salah satu destinasi Wisata yang pada tahun 1980 – 1990an sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat Sulawesi Tenggara, namun saat ini terabaikan. Wisata ToliToli Kab.Konawe tinggal kenangan dan masa kejayaan itu sudah lewat.
“Hari ini saya sudah bersama Pak Jek (Jasmin), seorang tokoh masyarakat yang memang paham betul soal pengelolaan destinasi wisata di desa ini. Karena beliau adalah pensiunan dari Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara. Boleh diceritakan awal mula kejayaan destinasi wisata ini hingga saat ini terabaikan?” tahya Bang Jay
Destinasi wisata ini dibangun pada zaman pemerintahan Gubernur H. Alala tahun 1986 – 1987 sampai sekarang ini, melalui program PTN provinsi.
Destinasi wisata ini sudah terabaikan selama dua puluh tahun lebih. Menariknya, lokasi ini pernah dikunjungi oleh mantan Presiden B.J. Habibie.
“Ahamdulilah baru-baru ini ada program sekaligus inisiatif dari provinsi mulai dibersihkan kembali. Kebetulan di atas lokasi ini pernah datang B.J. Habibie dibuktikan dengan prasasti. Namun saya sudah tidak tau lagi apa masih ada buktinya atau tidak.” ujarnya
Jasmin merasa bersyukur atas inisiatif pemerintah provinsi kembali melihat destinasi wisata ini namun masih terkendala pengadaan air bersih dan saluran pipa sebagai faktor pendujung untuk beroperasinya kembali objek wisata permandian Kolam Toli-Toli.
“Kalau dulu pengunjungnya cukup ramai. Pada tahun 1990 tiket masuk itu seharga 100 rupiah, honor kami 7.500 rupiah perbulan, pengunjungnya rata-rata berasal dari Kendari karena pada saat itu objek wisata yang terkenal hanya dua, kolam Toli-Toli dan Pantai Batu Gong.” kenangnya
Sebagai seorang yang memahami betul kondisi destinasi wisata Kolam Toli-Toli, Jasmin berharap perhatian pemerintah atas destina wisata yang sejak tahun 1992 terabaikan.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat agar memberikan perhatian pada destinasi wisata ini, khusunya pengadaan air bersih dan saluran perpipaan, sehingga destinasi wisata Kolam Toli-Toli ini dapat kembali beroperasi seperti dahulu kala.” tutupnya