Destinasi Wisata di Desa Lipu Kecamatan Samatauru Kabupaten Kolaka, yakni Kayu Angina Beach, Bang Jay sudah bersama dengan pengelola Kayu Angin Beach untuk menggali potensi Kayu Angina Beach.
“Alhamdulilah saya sudah bersama dengan 2 orang pengelola destinasi wisata ini, untuk berbincang mengenai potensi Kayu Angin Beach sebagai Destinasi Wisata dengan segala potensinya, bisa di ceritakan ke kita bagaiama awal dari pada pengembangan Pantai Kayu Angin ini,” Tanya bang jay
Pak Mutmai’n salah seorang pengelola Destinasi Wisata mengatakan kemudahan akses menuju pantai ini menjadi faktor utama banyaknya wisatawan yang berkunjung di Pantai Kayu Angin, disamping itu pula luasnya kawasan pantai membuat destinasi wisata ini menjadi favorit di Sulawesi tenggara,
“Kalau di Kabupaten Kolaka ini, sangat bagus pantai ini karena dekat dengan perkotaan dengan jarak tempuh selama 15 menit , bibir pantainya sangat panjang, pada hari-hari besar sekitar 15.000 orang mengunjungi pantai ini,” ujarnya.
Kemudian pak Lukman mengakui bahwa pengelolaan kayu angin beach ini belum maksimal karena beberapa fasilitas penunjung itu masih belum baik seperti halnya jembatan untuk gerbang masuk destinasi kayu angin beach.
“Pada tahun 2009 destinasi wisata ini mulai di buka, saat itu pengunjung masuk di antar pakai perahu hingga tahun 2010 dan saat itu bupati mulai berkunjung, untuk melihat destinasi wisata ini namun belum ada sentuhan hingga saat ini,” ujarnya.
Lukman salah seorang pengelola juga mengatakan pegelolaan kayu angin beach ini harus menjadi prioritas karena pengembangan yang akan di lakukan kedepannya, harus di topang dengan pengelolaan pantai yang baik dan professional.
“Kalau untuk sekarang ini mungkin perlu dulu jembatan penyembrangan, kalau sudah jadi itu mungkin bisa kita bangun lagi gazebo, pengadaan banana boot, dan lain sebagainya, karena memang jika fasilitas seperti jembantan itu sidah bagus akan berimbas pada pengembangan kayu angina beach kedepannya, “ ujarnya.
Kemudian amut;main kembali menegaskan pembangunan jembatan masuk tetap menjadi prioritas dan sentuhan pemerintah sangat dibutuhkan sebagai bentuk penguatan dalam rangka pengembangan destinasi kayu angin beach kedepanya.
“ Tetap jembatan harus diperbaiki, setelah di jembatan kemudian penambahan gazebo, toilet, banana boot dan home stay semua ini adalah fasilitas penunjang dalam kawasan kayu angina beach ini, dan sentuhan pemerintah selama ini belum ada, “ ujarnya.
Akhirnya kedua pengelola kayu angin beach ini berharap kepada pemerintah pusat, pemerintah Propinsi dan pemerintah Kabupaten Kolaka untuk senantiasa memberikan perhatian khusus dalam rangka pengembangan kayu angin baech ini kedepannya.
“Harapan kami yang tinggal di pantai kayu angin ini perlu kita dibagunkan gazebo, fasilitas jalan dan jembatan, semua yang kami sebutkan tadi semoga dapat di wujudkan oleh pihak terkait dalam hal ini pemerintah, kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah untuk pengembangan kayu angin beach ini, “ ujarnya. (timmedia#bangjay)