Kali ini Bang Jay sudah berada di Kota Kendari, bersama dengan Ali Mata sebagai salah satu pelaku UMKM di Kota Kendari.
“Kali ini saya sudah bersama dengan owner bolen alma, kita akan bercerita banyak hal tentang produk bolen alma ini. Apa yang melatarbelakangi sehingga produk ini lahir dan pilihan produknya kenapa harus bolu dan lain-lain bisa kita dijelaskan.” ujarnya
Ali Mata, selaku owner menjelaskan ide membuat usaha ini sejak awal menikah pada tahun 2015 silam.
“Salah satu keinginan istri adalah memiliki toko usaha kue. Namun seiring waktu belum juga kesampaian. Pada tahun 2018 setelah pulang umrah kami mencoba salah satu jajanan Bandung yakni bolen. Disitulah tercetus ide membuat usaha boleh alma ini, di Kota Kendari.” ujarnya
Ketika memulai usaha kue, Ali Mata mengatakan tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun berkat usaha dan kerja keras dan terus mencoba beberapa kali hingga mendapatkan rasa yang tidak jauh berbeda dengan bolen di daerah asalnya yakni Kota Bandung.
“Saat itu saya menyampaikan kepada istri saya, kita coba membuat bolen ulang-ulang hingga menyerupai rasa bolen bandung. Alhamdulillah kata beberapa orang yang sudah rasa bolen alma sudah enak. Oleh karena itu kita mulai berani menjual produknya.“ ujarnya
Pemasaran bolen alma ini di mulai dari usaha rumahan, dipasarkan secara online, dan offline, mulai dari tetangga sekitar rumah produksi hingga seluruh follower di media sosialnya.
“Alhamdulillah mulai dari usaha rumahan atas saran dari pelanggan dan rekan sahabat. Alhamdulillah saat ini kita sudah bisa menyewa ruko untuk kemudian kita jadikan outlet bolen alma ini, ada banyak produk yang kami hasilkan selain bolen alma, brownis, dan camilan lidah kucing, dan lain-lain.” ujarnya
Ali Mata juga mengembangkan produk makanan kemasan dengan beberapa varian rasa seperti bolen rasa full coklat, bolen rasa full keju, boleh mix keju dan coklat, nastar, dan sebagainya.
“Kedepan kita akan mencoba mengembangkan usaha ini bukan cuma menjual aneka makanan dan camilan, kita juga akan jadikan sebagai pusat oleh-oleh khas Sulawesi Tenggara. Di outlet kami memang butuh pemeritah untuk memberikan sentuhan sebagai motivasi pengembangan usaha kami.” ujanya
Ali Mata berharap kepada pemeritah, agar kiranya dapat memberikan akses yang mudah dalam memeroleh bantuan dana bagi pelaku UMKM atau izin usaha produksi UMKM demi tumbuh dan berkembangnya UMKM di Sulawesi Tenggara.
“Terakhir saya berharap semoga apa yang menjadi cita-cita kami sebagai pelaku UMKM di Sultra dapat disupport oleh pemeritah baik pemerintah pusat, pemeritah provinsi, dan pemerintah Kota Kendari, semoga saling berkolaborasi demi tumbuh kembagnya UMKM di Sulawesi Tenggara. Dan jangan lupa Like, koment, dan subscribe youtube Bang Jay Official.” tutupnya. *timmedia#bangjay