KENDARI – SC. Seorang kawan berbisik “itu kalimat andalannya Bang Jay, selalu saja diawali dengan perjalanan kita hari ini? “ Saya tersentak sambil tersenyum lalu menjawab“ itulah ciri khasnya Bang Jay, dengan perjalanan yang dilakukannya menjadikan ia paham akan kondisi desa yang sesugguhnya sehingga ia menjadi sangatlah dekat dengan masyakat desa di jazirah Sulawesi Tenggara!”

Luar biasa. Anak muda yang seusia Bang Jay biasanya senang wara wiri keluar daerah dari kota ke kota. Tapi berbeda dengan nama lengkap Jaelani ini. Ia memilih jalannya sendiri menyusuri desa-desa hingga di pelosok sekali pun.

Bang Jay ke desa-desa bukan tanpa tujuan. Ia ingin melihat dan merasakan langsung potensi desa berikut permasalahannya dan kemudian dibuat dalam konten-konten menarik sebagai perwujudan pola Membangun Indonesia dari Desa. Tentunya disajikan secara ekslusif dari desa yang ada di Sulawesi Tenggara.

Sudah setahun lebih, Channel Bang Jay Official konsisten menampilkan video potensi desa di Sulawesi Tenggara yang tayang di setiap pekannya.

Bang Jay sadar, setiap desa memiliki potensi yang berbeda. Mulai dari sektor pariwisata, budaya, adat istiadat, hingga produk unggulan dalam bentuk UMKM. Seluruh potensi itu, ditampilkan lebih informatif oleh Bang Jay dalam channel youtubenya.

Dulu ada banyak orang yang meragukan channel ini. Tidak sedikit memberi umpatan “buat apa Channel Bang Jay Official itu dibuat, buang buang energi dan biaya saja”.

Namun keraguan itu dijawabnya. Channel ini dapat dibilang media baru bagi masyarakat di Indonesia untuk menikmati keindahan desa lewat media sosial seperti Youtube sekaligus berbagi informasi edukatif tentang desa di Sulawesi Tenggara.

Menariknya dari hal ini adalah Channel Bang Jay Official bukanlah berasal dari akun yang sudah memiliki pengikut jutaan, bukan pula channel yang popular seperti channel artis. Tapi ini adalah channel yang mengambarkan suksesnya pembangunan dimulai dari desa, karena desa adalah tonggak awal pembangunan nasional.

Saya bayangkan jika segala potensi desa dapat dideteksi, dengan segala permasalahan dan keterbatasannya, Bang Jay mampu merilis konten lebih dekat dengan masyarakat desa sebagai wadah publikasi dan saluran inspirasi bagi warga desa. Tentunya dapat diakses oleh siapa pun dan kapan pun.

Jarang menemukan anak muda di zaman moderen ini untuk menghabiskan waktu dan biaya berkeliling untuk mengunjungi desa-desa. Namun, Bang Jay menjadi pembeda. Ia berkeliling di desa-desa hingga namanya dekat dengan pegiat dan masyarakat desa.

Hal inilah yang menginspirasi Bang Jay untuk membuat channel khusus tentang desa. Segala realitas dan keterbatasan yang ditemukan di desa-desa yang ada di Sulawesi Tenggara semuanya disajikan dalam Channel Bang Jay Official. Dalam kunjungan ke desa-desa, Jaelani selalu membawa karakter kesederhanaannya yang kental dengan masyarakat desa. Tentu sifat ini tidak dibuat-buat. Nyatanya, Jaelani merupakan seorang anak desa.

Kaledoskop perjalanan #BangJay ke desa-desa

Meski desa dengan ciri kesederhanaannya, Jaelani berkeinginan roda ekonomi masyarakat desa tetap terus berputar. Tak kalah dengan kota yang bergulat dengan kesibukan glamornya. Di channel Bang Jay Official, mantan Ketua BEM FISIP UHO Kendari ini selalu memberikan informasi mengenai potensi yang ada di desa, misalnya saja pontensi pariwisata/ atau desa wisata, serta deretan produk produk unggulan desa/ UMKM desa, dan lain sebagainya.

Ya seperti itulah Bang Jay, orangnya sederhana dan bersahaja ia mengeksplor segala potensi desa dengan melakukan perjalanan ke desa desa tanpa pamrih tulus ikhlas untuk membangun desa. Menariknya adalah di setiap akhir videonya, Bang Jay selalu menyelipkan pesan-pesan inspiratif yang menjadi kesimpulan untuk dijadikan catatan dalam setiap perjalanannya, tentunya perjalanan ini bukan perjalanan biasa tetapi perjalan yang sangat luar biasa.

Saking seringnya Bang Jay membahas produk unggulan desa di channelnya. Saya kutip di salah satu konten miliknya, dalam perjalanannya Bang Jay bertemu dengan seorang pelaku UMKM yang juga Owner Kopi Belut, setelah menyeruput kopi belutnya bang jay kemudian berkata, “ kopi belut ini, suami yang minum, istri yang rasakan khasiatnya, “ ujar Bang Jay sambil tersenyum.

Sesungguhynya, jika kita jeli melihat potensi desa apapun yang diperlihatkan oleh desa sangat luar biasa, sehingga kita dapat menyadari betapa besarnya potensi desa, itulah sesungguhnya surga di Indonesia “Desa Syurga” hanya ada di indonesia.

Dari informasi angin yang berhembus, saya dengar Bang Jay akan lebih banyak melakukan perjalanannya di desa, ia tidur di desa, sekaligus merasakan peluh keringat masyarakat yang ada di desa, saya berdoa Semoga saja adrenalin dan kreatifitasnya semakin menggila sehingga mampu melihat tantangan menjadi potensi, dan lebih fokus melihat persoalan di desa untuk menjadi penyalur aspirasi bagi masyarakat desa di Provinsi Sulawesi Tenggara. (timmedia#BangJay)

By darampa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *