H.Abbas, demikian populer di Kolaka Utara kira-kira sejak 2005. Dimana lima tahun sebelumnya sejak memilih menetap di Kolaka Utara dengan menempatkan dirinya sebagai Kepala Desa Ngapa sejak 1999. Bersamaan dengan Pemilu pertama Orde Reformasi.
Tentu ketika mengomandoi Desa Ngapa tidak seperti yang terjadi sekarang ini, apalagi waktu itu serba kekurangan apalagi situasi nasional baru setahun lepas dari hiruk pikuk kekuasaan Orde Baru. Namun dengan segala modal kepemimpinan yang temurun, maka H.Abbas mampu mengomandoi desa yang terhitung paling padat penduduknya setelah Kelurahan Lapai.
Empat tahun kemudian, terpilih sebagai anggota DPRD Kolaka Utara, 2009 – 2015. Inilah lompatan karier seorang H.Abbas yang juga sukses memberi warna baru bagi DPRD Kolut setelah mandiri, mekar dari Kabupaten Kolaka.
Dalam kesehariannya, memang H.Abbas mampu mengimplementasikan cita-cita bersama, dengan keterbatasan anggaran Kolut sebagai kabupaten yang baru berumur beberapa tahun namun telah dilakukan berbagai terobosan, bahkan tidak tanggung-tanggung bersitegang dengan bupati kala itu demi memperjuangkan aspirasi bagi masyarakat.
Bukan hanya sering terlihat ngotot pada paripurna DPRD, juga tak tanggung-tanggung turun ke desa-desa, masuk kampung, menyeberang sungai, mendaki gunung. Demi apak ? Demi bertemu dan bersua dengan warga, termasuk yang tinggal terpencil cukup jauh dari segala akses. (bersambung) – sdarampa