PAKUE – SC. Gabung Kelompok Tani Bersama yang berasal dari Koptan Tongkol 2, Koptan Jagung Raya, Koptan Cengkeh, Koptan Cokla I dan Koptan Coklat II, yang masing-masing anggotanya 25 orang mendeklarasikan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden 2024 mendatang, Senin 23 Juli 2023 di Lahan Perkebunan dataran Tinggi.
Gapoktan Bersama yang bermarkas di Dataran Tinggi Desa Kasumeto, Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut, dengan ciri kelompoknya masing-masing secara tegas mendukung Gus Imin.
Salah Satu Ketua Gapoktan tersebut, Rusmin, mengungkapkan bahwa kelompok yang dibinanya bersama dengan beberapa kelompok tani lainnya, kesehariannya adalah menghabiskan waktunya diantara tanaman-tanaman jangka pendek dan jangka panjang.
“Awalnya memang kami berjalan dengan inisiatif sendiri, dan memang sudah lama berinteraksi dengan pemerintah daerah. Namun kami menyadari bahwa masih minimnya perhatian beberapa pihak kepada kami sebagai petani, dan telah melihat bagaimana program dan keberpihakan Gus Imin kepada para petani membuat kami berpihak kepadanya,” ungkapnya.
Beberapa program, seperti bantuan benih, dan utamanya pupuk yang selama ini juga langka di petani, membuat kelompok berinisiatif. “Kami memang sangat tergantung kepada pupuk, karena kami tidak mungkin menanam jagung kalau pupuk tidak tersedia,” ungkap Ketua Kelompok Tani Jagung Raya Muhammad Sain.
Ia mengakui, kesulitan besar petani adalah pupuk, kemudian mahalnya pestisida. Kedua ini mutlak dibutuhkan petani, utamanya disaat-saat mau menebar bibit, karena pihaknya tidak berani menanam kalau pupuk dan pestisida tidak terjamin ketersediaannya.
“Satu sisi, keduanya mahal, itupun kalau ada. Olehnya, pemerintah pusat di masa mendatang, memang harus lebih banyak memperhatikan petani, karena dengan bertani, utamanya jagung, maka warga Desa Kasumeto ini dapat lebih terjamin ekonominya.
Ia mengakui kalau penghasilan tahunan memang tidak diragukan, ada cengkeh, ada coklat, durian dan tanaman lainnya. Namun untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya anak sekolah, maka pihaknya mengandalkan jagung.
“Jadi kalau pupuk dan pestisida terjamin meskipun mahal, maka produksinya dapat juga lebih besar. Artinya kalau produksi besar, maka penghasilan juga semakin baik,” kuncinya.
Dengan gambaran dan pengakuan dari gabungan kelompok tani dan warga Desa Kasumeto ini, adalah kilasan tentang kehidupan para petani di Kolaka Utara ini, dimana memang dibutuhkan kebijakan yang tegas yang berpihak kepada petani secara nyata.
Kebutuhan akan warga dan petani ini adalah salurannya di Gus Muhaimin, maka anak idiologis Gus Dur ini diusung sebagai Capres 2024 dengan harapan nantinya akan semakin memperbaiki kondisi sosial kehidupan para petani di desa-desa. (TimBagusMIPakue)